Lathifah Khurrotul Ain & Siti Nastain Soirhoh-UKM PENA
Foto: Feri Alansyah
Rembang, PENA - Pimpinan Organisasi Mahasiswa menyampaikan beberapa keluhan terkait kondisi organisasinya dalam sharing session yang digelar Presiden BEM UYR periode 2023/2024.
Dalam rangka Halal Bihalal Idul Fitri (21/04/2024), perwakilan ketua dan pengurus ormawa turut serta menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan krisis sumber daya manusia pada masing-masing ormawa, keberadaan beberapa organisasi yang dinilai hanya sebagai penunjang akreditasi kampus, dan kurang jelasnya sistem administrasi.
Sharing-sharing kali ini dihadiri oleh beberapa ormawa, sehingga keluh kesah dapat tersampaikan dengan baik.
“Saat ini sudah menjadi budaya kita semisal dalam organisasi yang aktif cuma itu-itu aja, akan tetapi jangan dinormalisasi. Apalagi saat ini muncul organisasi baru yang dirasa dalam strukturalnya masih belum tau arahnya ke mana, ya mungkin bertambahnya organisasi bisa bermanfaat buat akreditasi kampus”, ucap Feri Alansyah selaku Presiden BEM UYR.
Feri mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi organisasi yang saat ini tengah mengalami penurunan drastis. Ia menyatakan bahwa organisasi tengah dilanda krisis SDM yang berdampak signifikan pada berbagai aspek.
Penurunan performa organisasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti minimnya regenerasi kepemimpinan, kurangnya pendekatan antara anggota, dan minimnya motivasi para anggota. Hal ini tentu saja menghambat dalam pencapaian tujuan organisasi dan berpotensi membawa dampak negatif di masa depan.
Krisis SDM ini menjadi tamparan keras bagi organisasi maupun kampus untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan. Diperlukan langkah yang tepat dan terukur untuk membangun kembali SDM yang berkualitas dan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
0 Komentar