Feri Alansyah - PENAINFO
Dua Narasumber SPM bersama Dekan dan Kaprodi UYR (foto: Feri Alansyah/PENA) |
REMBANG, PENA – Program Studi Manajemen Universitas YPPI Rembang (UYR) selenggarakan kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM).
Kegiatan ini dilaksanakan di Lantai 2 Kampus UYR pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 dan diikuti 100 peserta dari mahasiswa Program Studi Manajemen semester IV dan VI. Sekolah Pasar Modal merupakan kegiatan tahunan dari Program Studi Manajemen UYR. Untuk yang tahun pertama dilaksanakan secara online, dan kali ini merupakan tahun kedua yang dilaksanakan secara tatap muka. Sekolah Pasar Modal sendiri bertujuan untuk mengenalkan Mahasiswa UYR bagaimana menginvestasikan uang untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang maupun pendek. “Sebenarnya ini untuk inisiasi buat temen-temen manajemen buat mengenal investasi dari awal. Hal itu bisa dijadikan alternatif untuk melakukan investasi. Selain melakukan wirausaha, bekerja, mereka (mahasiswa UYR) bisa memilih juga untuk investasi di pasar modal”, ucap Dian Anita Sari selaku Ketua Program Studi Manajemen UYR. Banyak anak muda yang bisa menghasilkan uang sendiri, akan tetapi bingung untuk menginvestasikannya. Dengan adanya Sekolah Pasar Modal akan membantu anak-anak muda khususnya mahasiswa UYR bisa menentukan investasinya. Dian Anita mengatakan bahwa banyak mahasiswa yang sudah merasakan manfaat dan bisa mengaplikasikan dari kegiatan SPM ini. “Udah ada beberapa alumni UYR yang bener-bener merasakan hasil dari kegiatan ini. Dia bener-bener mengaplikasikan hasil kegiatan Sekolah Pasar Modal”, ucap Dian. Dian Anita juga mengharapkan mahasiswa UYR lebih sadar untuk bisa berinvestasi dan mengerti bagaimana investasi yang aman. “Harapannya temen-temen semester empat dan enam bisa aware untuk menginvestasikan uangnya di pasar modal", imbuhnya. Untuk memaksimalkan pemahaman terkait keamanan berinvestasi, kegiatan ini diisi pemateri dari Bursa Efek Indonesia (BEI). "Karena saat ini banyak investasi yang sifatnya bodong dan tidak diawasi oleh OJK, makanya kami menghadirkan pemateri langsung dari BEI yang sudah memiliki legalitas oleh OJK”, pungkasnya. |
0 Komentar